Selamat Jalan Pak Adil

إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ

Inna lillahi wa inna ilayhi raaji'uun

3 Maret 2015 menjadi hari kelabu bagi seluruh warga SMAN 12 Jakarta. Pasalnya, disela-sela kesibukan dalam menjalani Ulangan Tengah Semester, warga kedubes dikejutkan dengan kabar meninggalnya salah satu guru kita tercinta, Pak Adil M.Pd. Almarhum meninggal dengan tenang di RS. Cikini pada pukul 09.00 WIB. Sebelum dikebumikan di Cirebon, almarhum disholatkan terlebih dahulu di Masjid Assabiqunnal Awwalun, SMAN 12 Jakarta.

Sontak, suasana hening sekejap. Air mata tak terbendung. Isak tangis tak tertahankan. Semua larut dalam duka setelah mengetahui guru kita tercinta telah pergi untuk selamanya. Mengingat kita tak akan lagi melihat sosoknya, melihat senyumnya, mendengar canda tawanya di hari-hari berikutnya. Waktu seakan-akan terhenti. Berharap semua ini hanyalah mimpi. Namun apa daya semua ini nyata terjadi.

Almarhum dikenal sebagai orang yang sangat cerdas, tak kenal lelah, pejuang keras, dan tak pernah menunjukkan rasa sakitnya ketika sedang mengajar di kelas. Selalu tersenyum ketika ditemui, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Kemudian apabila sedang berbicara selalu diselingi dengan tawa. Sebuah profesionalitas yang tidak semua orang memilikinya.

Jujur, terpukul rasanya hati kami mendengar berita duka ini. Kami masih ingin melihat sosok engkau yang 'hardworking' itu. Kami belum sempat menebus jasa-jasa yang telah engkau berikan. Kami belum sempat memberikan yang terbaik untuk engkau. Namun, apa daya Tuhan berkehendak lain. Tetapi ingatlah! Mungkin sosok engkau tak akan pernah kami lihat lagi, namun engkau akan selalu abadi di hati kami. Semoga ilmu yang telah engkau berikan menjadi amal ibadah yang tak terputus-putus pahalanya. Semoga amal ibadah engkau diterima di sisi-Nya, dan engkau dinaikkan derajatnya. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.

Selamat jalan Pak Adil. Engkau akan selalu ada di hati kami.

"Guru seperti lilin yang menghabiskan dirinya sendiri untuk mencerahkan kehidupan orang lain "

Read More

RED BOX V

"The groundwork of all happiness is good health."

- Leigh Hunt, english writer.

Well, quote diatas emang bener banget, karena kita gaakan bisa ngapa-ngapain kalau tubuh kita lagi ngga sehat, bener gak? Tapi, mungkin kalian bertanya, kenapa mimin ngasih quote diatas?
Oke, mimin ngasih quote tersebut karena kali ini mimin bakal ngebahas suatu kegiatan tentang pertolongan pertama, yaitu RED BOX ! *tepuktangan

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini digelar di Sentul Eco Edu Tourism Forest, Bogor, Jawa Barat. Peserta kegiatan dilatih dan dibimbing langsung oleh pihak PMI yang tentu telah berpengalaman di bidangnya.

Oh iya, daritadi kita ngomongin red box, tapi kalian sebenernya tau ngga sih apa itu red box ? Kalau belum tau, nih mimin kasih sedikit bocoran. Red box (atau biasa disebut diklat PMR) adalah sebuah kegiatan pelatihan kepalang merahan yang bertujuan untuk melatih dan menambah pengetahuan peserta kegiatan dalam menangani kasus-kasus yang umum terjadi di tengah masyarakat dalam hal pertolongan pertama, seperti asma, mimisan, pingsan, dll. Perlu diingat, pertolongan pertama tujuannya bukan untuk menyembuhkan penderita, tetapi hanya mencegah agar luka si penderita tidak semakin parah.

Disini kita ngapain aja sih? BANYAK ! Selain diberikan materi dasar tentang pertolongan pertama, kalian juga akan diajarkan praktik tata cara pemberian pertolongan pertama yang baik dan benar. Jadi, menolong orang tuh gak sembarangan, alih-alih berniat menolong, tapi malah makin mencederai penderita. Gitu doang? WAIT, ADA LAGI ! Setelah kita diberi materi dan praktik, kita ditugaskan untuk melakukan survey ke masyarakat wilayah sekitar tentang apa saja yang pernah terjadi dan bagaimana cara mereka menanggapinya. HACEP ABIS !!!
Gimana? Seru kan? So pasti ! Apalagi bagi kamu yang suka banget sama PMR atau yang ingin jadi relawan tanggap bencana, kayaknya belum afdol kalau belum ikut red box ! So, don't miss your chance, guys !

Bonus safari hutan :p

Read More